firmana_putra@rocketmail.com

Kamis, 18 April 2013

BUMI QU BUTUH APA?

(Fidayan, Palembang,april 1994, “cerita dari hutan bakau”)
Boleh jadi pecahan bintang mencium bumi,,Sehingga seluruh jura punah..
Toh kalau pun Dino ada..Tidak cukuplah belantara rimba tempat makannya..
Dan jika Tirex ada, tak lagi kan kita lihat se kawanan gajah..
Segerombolan srigala..
Sekelompok Bison..
Ataupun sekandang kambing…..
Alam memang telah tentukan…Tuhan memang telah gariskan begitu…
BUKANKAH
Angrek hitam dimakan kancil..
Kancil dimakan cobra…
Cobra di makan rajawali…..
Rajawali di makan dekomposer…
Pengurai menyuburkan tanah….
Tanah menghidupkan beringin putih…
Dan damailah dunia dengan sikliknya….
HARUSKAH
Reflesia habis karena indahnya…
Harimau mati karena belangnya…
Badak mati karena culanya..
Gajah mati karena gadingnya..
Tak dapatkah kita biarkan…
Mereka mati karena ayahnya….
Kalaulah Galapagos hangus..
Hingga kita tak dapat lihat kura-kura lagi…
Kalaulah cinta meluluh tantahkan hutan bamboo..
Sehingga kita tak dapat lihat panda lagi..
Kalaulah semenanjung harapan tenggelam ke dalam lautan….
Sehingga kita taak dapat lihat gajah lagi…
Namun jangan biarkan Sumatra tampa harimau…
Ujung kulon tampa badak,…
Pulau komodo tampa biawak besar….
Sulawesi tanpa anoa….
Irian tanpa Cendrawasi…
Dan bumi harus tetap kaya dengan flora..
Dengan fauna…
Dengan Manusia….
Namun bumi punya derita…
Sejuta gunung sulfur, namun bumi tetap berkurap…
Semilyar hektar pohon kina, namun bumi tetap malaria….
Se benua es tak mendinginkan dunia….
Karena di bumi banyak yang menganga..
Mulut yang menganga..
Kepala yang menganga….
Padahal bumi engggan semua yang mengangaa…..
Kalau bulan butuh malam…
Kalau matahari butuh siang….
Bumi butuh flora…
Bumi butuh fauna….
Bumi butuh manusia….bijaksana..
Biarkan angin datang dikala gerah…
Biarkan air datang dikala kering…
Biarkan api datang dikala dingin..
Biarkan bumi seindahnya…..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Design By:
SkinCorner