Pelepasliaran Elang Pertama Di Sumatra
“Elang
Brontok”,,emmm,,,,,, Nama yang bagus untuk se ekor Elang
Pemangsa, mungkin Elang ini mempunyai kebiasaan, Suka Brontok-brontokkan
mangsanya,,,,ha…bagaimana tidak, dengan kukunya yang mencekam kuat dan mulutnya
yang tajam,.mampu mencabik-cabik mangsanya.
Sebelumnya
elang ini suka makan SOSIS, wah,,enak juga ya?,,,,,Seekor Elang pemangsa puncak
(Top Predator) makananNya sosis..,,itu
sich sewaktu di Rehabilitasi…Mereka memberinya makan sosis,,,,,,sekarang beda
Bro!!!!,,,,,Elangnya Uda gak level makan yang gituan,,sekarang uda makan
marmot, tupai, tikus dan sejenisnya,,,,,Gengsi Donkkk??,
Tapi
sangat di sayangkan Burung Elang disekitar kita saat ini masih banyak yang
diperdagangkan secara illegal, termasuk ancaman lainnya seperti hilangnya
habitat alami mereka akibat degradasi, deforestasi, dan konversi lahan hutan.
Karena
itu, Pemerintah Indonesia melindungi semua jenis Elang melalui undang-undang No
5 tahun 1990 tentang konservasi sumber daya hayati dan ekosistem. “Barang siapa
yang memperdagangkan dan memanfaatkan satwa dilindungi dan bagian-bagiannya,
maka akan di pidana penjara maksimal 5 tahun dan denda maksimal sebanyak Rp.100
juta”.
Pelepasan
Burung Elang di Hutan Wisata Buluhcina Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar
tersebut di saksikan oleh semua kalangan, dan pemerhati lingkungan, mulai dari
masyarakat Buluhcina, Aparatur Pemerintahan Desa, Mapala UIR, Dinas Kehutanan
Kabupaten dan Kota, Antara, Komunitas Fotografi Pekanbaru (Kfp) termasuk
Lembaga Suaka Elang (LSE) turut hadir di acara pelepasan Burung Elang tersebut,
Sabtu (13/7)
Hutan
Wisata Alam Buluhcina memang merupakan tempat yang cocok bagi perkembangan dan
tempat perlindungan bagi fauna-fauna di Indonesia, terutama bagi kehidupan
burung pemangsa yaitu “ELANG”.
Penyelamatan
hutan dari kepunahan, penebangan liar, adalah menjadi tanggung jawab kita
bersama, tidak sedikit mahluk yang hidup di dalamnya, Tuhan menciptakan mahluk
di Bumi bukan tanpa guna, kita bisa hidup berdampingan dengannya tanpa harus merusak.
Keberadaan Burung
Elang merupakan salah satu indikator baik buruknya kondisi suatu
ekosistem. Elang turut menjaga
keseimbangan ekosistem karena perannya sebagai pemangsa puncak (Top Predator) dalam rantai makanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar